SUGENG RAWUH :
Home » , » Apakabar Wisata Gua Kebon? (Potensi Keindahan yang terlupakan, part I)

Apakabar Wisata Gua Kebon? (Potensi Keindahan yang terlupakan, part I)

Oleh : Juru Tulis pada Minggu, 20 Februari 2011 | 9:17 AM

Gua Kebon, sebagian pembaca mungkin asing, bahkan bertanya-tanya, dimana tempatnya, tempat apakah itu?  Namun bagi sebagian orang yang bermukim disekita desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta tempat ini bukan hal yang asing lagi.  Yaaa....tempat ini merupakan satu tempat yang bagi masyarakat Krembagan adalah salah satu tempat wisata "domestik" yang sangat membanggakan.  Bagaimana bisa membanggakan? Mungkin diseputaran Kulon Progo banyak tempat wisata yang sudah terkenal, banyak gua-gua lain yang sudah ternama dan banyak dikunjungi, namun ternyata didesa kami ini ada sebuah tempat yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sekitar tahun 80-90an tempat ini sangat ramai dikunjungi, setiap hari libur menjadi alternatif wisata yang murah, karena mudah dijangkau.

Tempat ini terletak dibilahan tenggara Desa Krembangan, tempat ini merupakan daerah paling landai, dimana menjadi hilir dari sungai yang mengalir dari pegunungan dibilahan utara desa krembangan.  Tidak banyak informasi yang bisa didapat mengenai asal-usul gua Kebon ini.  Seperti gua-gua pada umumnya, Gua Kebon merupakan bagian dari tebing sebagai tempat turunya air dari sungai yang berasal dari dataran atas. Keindahan terlihat dari air yang mengalir dari tebing atas kebawah, ditambah lagi dengan adanya lubang yang berada di muka tebing bebatuan yang dilewati aliran air tersebut, entah berapa dalam lubang itu belum ada yang pernah melewatinya.

Seiring dengan perubahan alam,iklim dan perubahan perilaku manusia, rupanya keindahan gua ini akhir-akhir ini sedikit terlupakan.  Tidak banyak lagi orang yang berkunjung, mengeringnya sungai yang mengalir dari atas menjadi penyebab berkurangnya keindahan gua ini. Mungkin ini yang menjadi penyebab berkurangnya pengunjung. Seandainya kita sadar akan potensi besar wisata ini mungkin ceritanya akan lain tentunya (untuk pembahasan ini kita lanjutkan part lainya) yang jelas beberapa waktu yang lalu beberapa team dari krembangan online, mencoba menelusuri keindahan tempat ini dan ternyata musim hujan yang akhir-akhir ini terjadi kembali menunjukkan bahwa tempat ini memang tempat wisata yang seharusnya bisa kita banggakan.
Gurat-gurat keindahan itu tidak hilang, ini benar-benar anugerah dari Tuhan untuk desa Krembangan oleh karena itu saanya kita sama-sama sadar untuk melestarikannya.  Bukan tidak mungkin tempat ini bisa menjadi aset yang tidak ternilai, sebelum jejak-jejak keindahan ini punah oleh keabaian kita.  Tentunya hal itu akan terwujud jika kita sadar dan kreatif memanfaatkanya. Melestarikan tempat ini sangat berhubungan dengan alam dan kehidupan di Krembangan (sungai-sungai sepanjang, sebelum dan sesudah gua ini,semangat dan motivasi seluruh warga dan masih banyak lagi). Anda tertantang membantu kami?

JH 



Share this article :

8 komentar:

  1. Guwo Kebon. Beberapa kali mencuat dalam pembicaraan teman-teman ketika baru bertemu di situs jejaring sosial, facebook. Salah satu tempat yang cukup erat mengikat ingatan anak rantau dari Krembangan.

    Tahun 90-an, saat saya dan teman-teman (Nining, Ida,dll) masih suka menyambangi tempat ini, masih merupakan tempat yang begitu asri dan cantik. Namun, ada hal yang cukup menggelitik pikiran saya, yaitu perilaku warga setempat yang lokasinya di bagian atas goa, mungkin karena situasi dan kondisi saat itu yang memang masih demikian, tetapi hal ini kurang baik jika terus diabaikan. Apakah itu? Yaitu kebiasaan mencuci pakaian di aliran sungai. Terkadang juga aktivitas MCK terlihat di sana. Entah hal ini masih terjadi atau tidak, yang jelas, jika ingin mengembalikan Goa Kebon sebagai sebuah lokasi wisata, dan jika perilaku tersbut masih terjadi, perlu kiranya dilakukan edukasi kepada warga sekitar. Jika sabun dan detergen ini terus meningkat konsentrasinya, tentu aktifitas di area Goa dan air terjun menjadi kurang baik, terutama bagi kesehatan kulit wisatwan yang biasanya pengen main air di bawah. Ya, jika "hanya" sabun, lha kalau mister yellow yang lewat nggak pakai permisi? ^_^

    Jika kelestarian pepohonan bisa ditingkatkan, misal dengan budidaya pohon yang sifatnya produktif, seperti buah-buahan, atau lainnya, selain wisata alam juga bisa dijadikan wisata kebun buah yang menambah daya tarik. Sehingga, debit airnya bisa terjaga tanpa perlu menunggu musim hujan.

    Mungkin prosesnya akan memakan waktu yang cukup panjang, namun jika tidak pernah dimulai, sepertinya kita juga tidak bisa menunggu hasil. Bukan begitu, poro sederek?

    Nuwun sewu.... mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur, nyuwun pangapunten....

    Saking penggemar Guwo Kebon ingkang ngenger wonten Bekasi. Wargo Dusun 1, sak leripun buk begal.

    BalasHapus
  2. Wah hebat juga yo ? Mantappp krembangan online...
    Lanjutkan..

    BalasHapus
  3. Hebat tenan .. Aku suka postingan ini..
    Krembangan online.. Ayo..tingkatkan informasi seputar krembangan..
    Sbg contoh: posting juga tentang perkembangan sepakbola krembangan.

    BalasHapus
  4. pernah main kesitu jg sob.
    di desa penduduknya masih ramah2 ya :)
    jogjahot.com
    Situs Iklan Gratis Jogja Hot COD & Barang Second Murah . Area Wates, KulonProgo, Sleman, Bantul, Gunung Kidul .

    BalasHapus
  5. Ayo majukan wisata daerah hehe

    BalasHapus
  6. www.damaruta.blogspot.com - memudahkan membimbing anak belajar

    BalasHapus

JALUR KULON PROGO

KIRIM TULISAN ...........


SUGENG RAWUH....
KIRIM KRITIK, SARAN, MASUKAN
ATAU TULISAN ARTIKEL ANDA KE KAMI.
(Artikel anda akan dipublish diblog ini)




 
Support : Hubungi Kami | Kebijakan | Tentang Kami
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2016. Krembangan Online | Desa Krembangan Panjatan Kulon Progo Yogyakarta - All Rights Reserved
Design Inspiring by Creating Website | Modifikasi dan dipersembahkan oleh JH-DsX